Hati-hati Bakteri Mematikan Kebal Antibiotik Ditemukan dalam Uang Kertas dan Logam!



Ketika ditanya apa isi dompet Anda, pasti jawabannya akan bervariasi. Tidak hanya uang tunai, isi didompet biasanya adalah kartu identitas alias KTP, kartu ATM, kartu kredit, struk supermarket, foto pacar atau mantan.

Tahukah kamu ada penelitian yang menemukan fakta menarik dan mengerikan yang terdapat pada uang tunai yang disimpan dalam dompet. Faktanya apa ya?


Atas dasar penelitian kolaborasi antara situs keuangan Money.co.uk dan London Metropolitan University, menemukan bahwa uang tunai berupa kertas atau logam, yang disimpan dalam dompet, memberikan ancaman serius ke kesehatan manusia. Ya, banyak jenis bakteri yang ditemukan pada uang-uang tersebut.

Dilansir dari Mirror, para peneliti mengambil sampel dari uang kertas dan koin secara acak. Kemudian total 19 bakteri yang ditemukan pada uang tersebut kemudian lebih dari delapan minggu bakteri-bakteri tersebut dipelajari.

Ada bakteri resisten terhadap antibiotik

Nah, ini menarik dan mengerikan. Rupanya, puluhan bakteri, dua di antaranya adalah superbug. Untuk informasi lebih lanjut, itu adalah bakteri super yang resisten terhadap obat antibiotik.

Salah satunya adalah Staphylococcus aureus (MRSA), yang ditemukan dalam pecahan 2 sen, 5 penny, 10 penny, 1 Pounsterling, 2 Pounsterling, dan uang kertas 10, 20, dan 50 Pounsterling.

Bakteri dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti infeksi pada folikel rambut, infeksi kulit, selulitis, sampai keracunan darah.

Varian superbug lain yang ditemukan adalah Enterococcus faecium (VRE). Superbug ini terdeteksi dalam uang koin 2, 5, dan 10 penny serta denominasi dari 10 Poundsterling. Bakteri ini adalah penyebab dari perut infeksi, kulit, kandung kemih dan darah. Mereka yang bisa terjangkit adalah mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah dan rentan terhadap bakteri ini.

Selain dua superbug sebelumnya, peneliti juga menemukan bakteri listeria. Bakteri ini dapat menyebabkan keracunan makanan hingga kehamilan keguguran.

Para peneliti juga menemukan bakteri yang biasa ditemukan dalam kotoran manusia.

Profesor di London Metropolitan University Mikrobiologi Dr Paul Matewele mengaku terkejut dengan banyak bakteri yang berkembang biak di koin. Menurut dia, bakteri ini sudah adaptasi lingkungan kita. Akibatnya, uang koin mereka jadikan sarang untuk berkembang biak.

Apa yang bisa kita lakukan?

Tidak diragukan lagi, ini adalah studi dari uang tunai yang beredar di Inggris. Tapi itu tidak berarti uang tunai yang beredar di negara kita bebas dari bakteri.

Pasalnya, kami tidak tahu dari mana uang uang kita miliki itu. Dan juga kita tidak tahu siapa saja yang pernah memegang uang-uang tersebut. Tidak bisa dikesampingkan, beberapa bakteri berasal dari orang yang memiliki uang tersebut sebelumnya.

Cara terbaik yang bisa saya lakukan untuk menjaga kebersihan. Misalnya, mencuci tangan sebelum dan setelah menggunakan toilet. Selain itu, hal yang sama kita harus lakukan setelah memegang uang tunai.

Hal lain yang dapat dilakukan adalah mengurangi penggunaan uang tunai. Sekarang bahwa Anda telah menghabiskan banyak jual beli bisa kita lakukan tanpa menggunakan uang tunai.

Misalnya, dengan menggesekkan kartu debit dan kartu kredit saat berbelanja. Membayar tol, jasa transportasi untuk pemesan makanan, bahkan sekarang Anda dapat membuat cashless. Hanya harus mengisi saldo aplikasi yang disediain layanan.