MUSEUM TAMAN PRASASTI Jakarta | Pemakaman Jaman Belanda ?
Yuk sobat simak video nya dari channel Salacca95
https://youtu.be/sDtzf4dnTdk
Museum Taman Prasasti adalah sebuah museum cagar budaya peninggalan masa kolonial Belanda yang berada di Jalan Tanah Abang No. 1, Jakarta Pusat. Museum ini memiliki koleksi prasasti nisan kuno, beserta koleksi kereta jenazah antik. ini merupakan museum terbuka yang menampilkan karya seni dari masa lampau tentang kecanggihan para pematung, pemahat dan sastrawan yang menyatu.
Semula Museum Taman Prasasti ini adalah pemakaman umum bernama Kebon Jahe Kober seluas 5,5 ha dan dibangun tahun 1795 untuk menggantikan kuburan lain di samping gereja Nieuw Hollandsche Kerk, sekarang Museum Wayang, yang sudah penuh. Makam baru ini menyimpan koleksi nisan dari tahun sebelumnya karena sebagian besar dipindahkan dari pemakaman Nieuw Hollandse Kerk pada awal abad 19. Nisan yang dipindahkan ini ditandai dengan tulisan HK, Hollandsche Kerk.
Pada tanggal 9 Juli 1977, pemakaman Kebon Jahe Kober dijadikan museum dan dibuka untuk umum dengan koleksi prasasti, nisan, dan makam yang terbuat dari batu alam, marmer, andesit dan perunggu. Karena perkembangan kota, luas museum ini kini menyusut tinggal hanya 1,3 ha saja.
Tag :
museum taman prasasti
museum taman prasasti jakarta
taman prasasti
museum taman prasasti soe hok gie
museum taman prasasti angker
museum taman prasasti jam buka
museum taman prasasti prewedding
koleksi museum taman prasasti
misteri museum taman prasasti
lokasi museum taman prasasti
alamat museum taman prasasti
tiket masuk museum taman prasasti
tiket masuk museum taman prasasti jakarta
harga tiket masuk museum taman prasasti
sejarah museum taman prasasti
museum taman prasasti jakarta
museum prasasti
kapten jas
A.V. Michiels (tokoh militer Belanda pada perang Buleleng)
Dr. H.F. Roll (Pendiri STOVIA atau Sekolah Kedokteran pada zaman pendudukan Belanda)
J.H.R. Kohler (tokoh militer Belanda pada perang Aceh)
Replika prasasti pecah kulit Everbeld
Olivia Marianne Raffles (istri Thomas Stamford Raffles, mantan Gubernur Hindia Belanda dan Singapura)
Kapitan Jas, makamnya diyakini sebagian orang dapat memberikan kesuburan, keselamatan, kemakmuran dan kebahagiaan.
Miss Riboet, tokoh opera pada tahun 1930-an
Soe Hok Gie, aktivis pergerakan mahasiswa pada tahun 1960-an
Uskup Agung Jakarta
Adam Carel Claessens, Pr.
Walterus Staal, S.J.
Edmundus Luypen, S.J.
museum taman prasasti jakarta misteri nisan kesejarahan patung wanita menangis kepala tertancap
Post a Comment
Post a Comment