Waroeng Kopi Klotok Cisarua, Hadirkan Nuansa dan Citarasa Jogja ke Bogor

Bagi yang pernah mampir ke Warung Kopi Klotok Pakem, Yogyakarta Mungkin masih ingat rasa kopi tubruk yang disajikan hangat. Pisang kepok goreng tepung dan sayur lodehnya juga memikat selera. Tak heran warung itu selalu disesaki pengunjung terutama di hari libur.

Kopi Klotok adalah tempat makan yang melegenda di Jogja. Namun bedanya, Kopi Klotok ini berada di Bogor. Kopi Klotok Cisarua belum lama diresmikan, didirikan oleh Siti Hediati Soeharto atau lebih dikenal dengan nama Titiek Soeharto.

Menu wajib yang harus dicoba yaitu paduan nasi putih dengan sayur lodeh kluwih, dilengkapi dengan tempe, terong, tahu, kerupuk udang, telur dadar krispi, ikan pindang, dan sambal. Mencicipi menu satu ini membuat kita seolah berada di Jogja. Selain itu, masih ada menu lain untuk dicicipi, seperti sego megono, sop bening, sayur asem, dan masih banyak lagi. Harga menu makanan dan minuman di Kopi Klotok Cisarua dibanderol mulai dari Rp5.000 sampai dengan Rp25.000. Harga yang relatif murah membuat para pengunjung puas.

Mulai dari kopi, nasi megono, wedang, lodeh terubuk, ayam goreng, ikan pindang, sayur asem, sop bening dan masih banyak lagi.

Metode penyajian kopi klotok ini mirip seperti kopi turki, namun bubuk kopi yang digunakan tidak sehalus kopi turki. Perbedaan lainnya pada alat- alat yang digunakan. Kopi Turki menggunakan ibrik dan kompor api atau kompor pasir, sedangkan kopi klotok menggunakan panci dan tungku arang.

Kopi ini menjadi favorit karena rasa pahit yang pas. Memang ada cita rasa berbeda dari kopi yang diseduh dengan air panas secara tradisional, walaupun bubuk kopi yang digunakan sama. Karena proses penyajiannya cukup  sederhana, harga segelas kopi klotok relatif murah.

Tak ketinggalan juga menu andalan yang selalu diburu pecinta kuliner saat ke Warung Kopi Klotok yaitu telur dadar crispy.

Yuk sobat simak video nya dari channel Salacca95

https://youtu.be/XjVAAd42Gqw

Sama seperti kota asalnya, Warong Kopi Klotok di Cisarua, dibangun dengan konsep yang persis seperti di Jogja.

Saat memasuki halaman warung kopi yang menempati area seluas 5.000 m2. Ada beberapa bangunan limasan dan joglo di bagian belakang yang seluruh areanya dikelilingi pepohonan, tanaman bunga mawar dan anggrek. 

Hadir dengan bangunan bergaya limasan dan joglo, Warong Kopi Klotok Cisarua juga punya menu makanan yang tak jauh berbeda.

Selain punya tempat bergaya tradisional, di Warung Kopi Klotok Cisarua juga memiliki halaman yang cukup luas.

Dihiasi bentangan rerumputan hijau, pengunjung bisa makan lesehan di area halaman sambil menikmati udara Cisarua yang sejuk.

Ada kisahnya mengapa  warung kopi klotok jogja bisa ada di Cisarua. Pada suatu hari, dalam perjalanan ke Solo dan Yogyakarta,  Titiek Soeharto mampir ke Warung Kopi Klotok Jogja.  Ia mencicipi berbagai makanan di sana, dan kepincut dengan  lodeh tempe khas Jawa, karena teringat dengan masakan ibunya, yang setiap weekend selalu membuat kuliner tersebut.

Titiek kemudian menyatakan keinginannya kepada owner Warung Kopi Klotok Pakem untuk memboyongnya ke Bogor.. Tujuannya agar warga Jakarta dan sekitarnya tak harus ke Yogyakarta untuk menikmati masakan rumah sederhana rumahan. Ternyata tidak mudah. Karena Warung Kopi Klotok yang awalnya dirintis di Magelang ini sudah beberapa kali didekati pihak lain.

Kopi Klotok Cisarua beroperasi setiap hari mulai pukul 10.00 sampai dengan 21.00 WIB. Datanglah di sore hari atau menjelang malam hari untuk mendapatkan momen paling indah, yaitu menyaksikan matahari terbenam di atas perbukitan.