Perlu Di ketahui Apakah 6 Risiko Copy Paste Terhadap Artikel Blog atau Website Copas = Copy Paste = menyalin dan menempel


Berikut ini adalah hal yang membuat blogger suka melakukan copy paste :
1. Malas
2. Penguasaan konten yang akan dibahas kurang atau tidak menguasai.
3. Tidak percaya diri.
Kemungkinan besar alasan-alasan tersebutlah yang memperkuat seseorang untuk menyalin dan menempelkan artikel (dari teks, foto, video, dll.) Tanpa menyertakan sumbernya.



Simak resiko-resiko copy paste berikut ini :


1. Dianggap Copycat atau Tukang Salin

Harus ditekankan di sini bahwa seorang blogger bukan copycat yang hanya bisa copas 100%. Karena secara sadar atau tidak, memiliki dampak negatif pada citra seorang blogger bahkan lebih luas karya di dunia maya. Beberapa orang, misalnya, kadang ragu terhadap karya di Internet karena pembajakan intelektual yang tak terkendali. Pada dasarnya, karya yang muncul dapat menjadi baik, valid, dan bertanggung jawab secara teoritis. Namun, karena sumbernya sering tidak jelas, karya tersebut diragukan atau tidak dapat digunakan sebagai referensi.

2. Di Deindex Google atau Mesin Pencari Lain

Deindex adalah masalah yang menyebabkan situs web atau situs web tidak muncul dalam indeks Google, sehingga situs web Anda tidak dapat menghasilkan traffic. Untuk mengetahui apakah situs web Anda diindeks atau tidak, cara mudahnya adalah memasukkan URL situs web di mesin pencari Google atau di browser web. Namun, jika posisi situs Anda tidak muncul di halaman pertama mesin pencari, jangan berpikir langsung deindex, karena bias saja situs web Anda mungkin tidak dapat bersaing dengan situs lain, dan berada di page lain.

3. Susah di Terima oleh Google Adsense

Sebuah blog yang isinya hanya penuh artikel copas, kemungkinan diterima sebagai mitra AdSense juga sangat kecil. Blog yang hanya berisi artikel copy paste akan dianggap sampah oleh mesin pencari, terutama Google itu sendiri.
Karena itu, jangan heran jika blog model tersebut sering ditolak dan mungkin tidak diterima oleh Google Adsense. Alasannya adalah bahwa Google lebih memilih blog yang memiliki konten asli dan, tentu saja, berkualitas.
Membaca TOS tentang Google Adsense, mereka tidak suka blog yang suka menyalin dan menempel ini. Google akan sangat senang dengan blog yang memiliki artikel asli dan lengkap dan menjawab pertanyaan pengguna. Jangan heran jika blog yang Anda daftarkan di Google Adsense tidak diterima. Mungkin ada beberapa artikel sebelumnya yang telah Anda salin dari blog lain. Tapi tidak memasukkan sumbernya.
Apakah ada hasil copas yang diterima Google Adsense? Jawabnya ada, karena ada keterbatasan mesin. Tapi, yang jelas adalah bahwa blog anda beresiko. Apalagi sekarang pendaftaran Google Adsense sangat sulit dan sangat sensitif.
Jadi, jika blog Anda tidak menyalin dan menempel tetapi Google belum menerimanya, mungkin Anda harus membaca ulang TOS Google Adsense dengan baik.

4. Google Adsense Rawan Kena Banned.

Jika dengan blog yang berisi artikel copas Anda diterima untuk bergabung sebagai mitra periklanan Google Adsense. Tentu saja, kerja sama dengan Google tidak akan bertahan lama. Apalagi jika Google kemudian menemukan bahwa konten blog Anda hanyalah artikel salinan. Maka mungkin tidak butuh waktu lama bagi Google untuk mem banned blog Anda.

5. Keterampilan Menulis Tidak Berkembang

Menulis artikel blog dapat digunakan sebagai pengalaman menulis Anda, Anda tahu bahwa menulis membutuhkan keterampilan yang harus dilatih dan harus di tekuni. Jika Anda terus copas artikel blog, maka skill menulis Anda tidak akan berkembang.

6. Tidak Memiliki Konten Karya Sendiri

Jika Anda hanya menyalin dan menempel, maka Anda sendiri tidak akan pernah memiliki karya sendiri untuk dibanggakan. Anda juga tidak akan menjadi penulis blog yang kreatif.
 Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat karya sendiri :
Cari dan temukan ide
Atur angle
Kumpulkan bahan tulisan
Kerangka tulisan
Menulis
Proses edit
Publikasikan

KESIMPULAN : Untuk menghasilkan blog yang berkualitas, Sebisa mungkin hindari copy paste daripada menyesal : )